AKSI DEMO TOLIDARITAS MASYARAKAT KABUPATEN TOLIKARA
Aksi demo
Intelektual Pemuda dan Masyarakat Tolikara.
Tuntutan kepada pemerintah daerah kabupaten TolikaraTOLIDARITAS INTELEKTUAL MASYARAKAT KABUPATEN TOLIKARA
Umur 20 tahun adalah usia kawin entah pria bahkan wanita di bawah kolong langit ini, oleh karena itu Usia kabupaten Tolikara sudah umur kawin dan dewasa tetapi riilnya belum dewasa karena pemerintah daerah banyak kendangkalan atau buruk dalam pelayanan publik kepada masyarakat Tolikara.
Seharusnya pemerintah daerah kabupaten Tolikara memahami arti Motto NAWI ARIGI ini apa kepedulianmu terhadap rakyat ini. Lebih baik pemerintah daerah ganti motto dengan NaWI ARIGI LEK itu karena fakta tentang terjadi dari Dulu hingga saat ini di Tolikara.
Tuntutan dan pernyataan sikap oleh intelektual pemuda dan masyarakat Tolikara bawah:
1. Tidak ada perubahan 0% dalam hal infrastruktur pembangunan, ekonomi serta SDM di seluruh Tolikara ini pemerintah daerah harus membangun dengan kasih untuk kemajuan daerah kami Tolikara.
2. Kepala-kepala dinas harus menetapkan di daerah untuk melayani rakyat Tolikara.
3. DPRD kabupaten Tolikara setiap sidang anggaran tahun harus di daerah karena ada kantor DPRD.
4. Segera buka kantor kependudukan di daerah karena generasi penerus Tolikara untuk melanjutkan studi tetapi sampai saat ini tidak ada buka kantor.
5. Untuk perdagangan hasil bumi seperti pinang, erica, bawang, dan lain harus yang menjual adalah mama Tolikara sendiri.
6. Untuk menjadi sopir dan Abang ojek adalah putra daerah sendiri.
7.Segera buat perda daerah kabupaten Tolikara dalam tahun ini.
Aspirasi intelektual pemuda dan masyarakat Tolikara di pimpinan oleh ketua masa Aksi di serahkan langsung kepada beberapa anggota DPRD kabupaten Tolikara bagian komisi A yendiles Afrika Towolom dkk.
Tempat di kantor DPRD kabupaten Tolikara.
Penanggung jawab
Aksi
Steven Bicho Kogoya.
Komentar
Posting Komentar